Seni Penguburan ala Mesir Kuno

ahmad yani Feb 15, 2024 Feb 15, 2024 2 min read

Dialihbahasakan oleh: Mikyal Adila Abdul Hakim, Lc.

Adanya seni penguburan ala Mesir Kuno tidak dapat dipisahkan dari keyakinan mereka bahwa adanya kehidupan setelah kematian. Maka, perlulah sekiranya dibuat gambar–gambar dan sesuatu yang patut dikenang.

Contohnya, The Valley of Kings atau lembah para raja, dibangun sebagai pemakaman bagi kalangan kerajaan dan elit saja. Didirikan sekitar abad ke-1500 sebelum masehi, ketika nekropolis Theban nantinya menjadi sebuah kuil–kuil bagi para mayat juga sebagai pemakaman Mastaba. Adapun seni melukis mayat ditemukan baru–baru setelahnya.

Maksud daripada lukisan tersebut adalah untuk mengenang kehidupan sang mayat, menyediakan perbekalan yang diperlukan untuk di akhirat nantinya, menggambarkan kinerja upacara pemakaman, dan secara umum untuk menghadirkan lingkungan atau suasana yang kondusif bagi kebangkitan kembali sang mayat.

Ada beberapa kategori spesial dalam teks–teks Mesir Kuno tentang seni penguburan, tujuannya untuk menjelaskan tujuan daripada adat penguburan.

Mumi Mesir disimpan pada satu atau beberapa peti mati. Terkenal pula menggunakan kendi–kendi yang di dalamnya terdapat beberapa organ bagian dalam.

Bagi rakyat kalangan bawah, seni penguburan dilakukan menggunakan cara yang umum, yaitu dengan meletakkan patung Shabti (patung ini gunanya untuk melakukan pekerjaan apapun yang mungkin diperlukan dari orang mati di akhirat atau layaknya pembantu).

Ada pula kumbang Scarab dan juga The book of Death yang diyakini akan melindungi mereka nanti di akhirat.

Tatkala abad pertengahan kerajaan Mesir, patung kayu atau patung tanah liat yang menggambarkan skenario kehidupan sehari–hari menjadi begitu populer sebagai tambahan bagi pekuburan mereka.

Mereka mencoba menduplikasi kegiatan sehari–hari mereka untuk persiapan di akhirat nanti, gambar–gambar ini memperlihatkan para pekerja, rumah–rumah, kapal–kapal, dan bahkan formasi kemiliteran yang mana merepresentasikan Mesir Kuno pada saat itu.

Berikut teman–teman dapat melihat gambaran artefak kuno.