Permasalahan yang Dihadapi Penulis Pemula dan Solusinya - MyESI App

Permasalahan yang Dihadapi Penulis Pemula dan Solusinya

Oleh Ust. @irjanasrullah

*A. Susah menuangkan ide/gagasan dalam bentuk kata-kata.*

Solusi:

1. Memperbanyak membaca, karena dengan membaca, diksi/kata-kata kita akan semakin kaya.

2. Membiasakan menulis, apa pun itu. Jangan takut salah menuliskan kata-kata. Tuliskan hal-hal menarik yang kita dapatkan dalam buku, ceramah, khutbah, film, sinetron, seminar, puisi, dan lain-lain.

3. Untuk latihan, tulislah gagasan kita dengan bahasa lisan (yang biasa kita ucapkan dalam keseharian). Jangan merasa terbebani kata-kata atau istilah ilmiah yang sulit.

4. Terbiasa berdiskusi, karena kemampuan berbicara juga akan berpengaruh terhadap kemampuan memilih kata-kata yang pas untuk menuangkan gagasan.

5. Jangan menyerah dan memohon pertolongan Allah.

*B. Niat menulis sangat kuat, tetapi tidak ada inspirasi.*

Solusi:

1. Memperbanyak tadabur/kontemplasi. Inspirasi sebenarnya banyak sekali dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja kurangnya kepekaan pikiran dan hati menyebabkan kita kesulitan menangkapnya.

2. Memperbanyak membaca, menonton, dan mendengar. Tentunya dalam hal-hal positif. Ini akan mendatangkan banyak inspirasi.

3. Fokus pada tema atau topik tertentu yang akan kita tulis. Hal ini akan menjadikan kita semakin cepat mendapatkan inspirasi.

4. Mengamati tren yang sedang terjadi di masyarakat.

5. Mulailah dengan tema yang berkaitan dengan hobi dan renjana (passion) kita.

*C. Buntu di tengah proses menulis, padahal ide sebelum menulis sangatlah banyak.*

Solusi:

1. Buatlah kerangka tulisan. Tuliskan gagasan atau ide kita dalam poin-poin secara global, dari awal sampai akhir. Setelah itu, tuliskan di bawah masing-masing poin, keterangan penjelas untuk poin terkait.

2. Kumpulkan referensi sebanyak-sebanyaknya (sesuai kebutuhan), yang mendukung gagasan kita tadi. Ini akan menghindarkan kita dari kebuntuan.

3. Setelah itu, rinci tiap-tiap poin dengan tambahan data/referensi yang sudah kita kumpulkan. Tetaplah berpegangan pada kerangka tulisan. Jangan mengedit hal-hal inti di tengah proses menulis. Teruslah menulis sesuai kerangka tulisan yang kita buat sampai akhir.

4. Jangan segan meminta pendapat tokoh, spesialis atau seseorang yang lebih ahli dalam tema tulisan yang sedang kita tulis.

5. Editing dilakukan di akhir setelah tulisan tuntas. Jika ada tambahan data, perbaikan ejaan, penyempurnaan diksi, dan lainnya, lakukan saat proses editing ini.

*D. Kesulitan mengendalikan mood.*

Solusi: Untuk mengatasi mood yang tidak stabil, kita bisa mencoba beberapa hal ini:

1. Ketahui penyebabnya.

2. Perbarui dan tingkatkan motivasi diri.

3. Jadikan pekerjaan lebih realistis.

4. Perhatikan kondisi kesehatan. Penuhi gizi tubuh dan istirahatlah secara cukup.

5. Hindari kata-kata negatif seperti “tidak mungkin” dan “tidak bisa”.

6. Lakukan pekerjaan dengan cara baru dan suasana baru.

7. Muhasabah, memperbarui keikhlasan hati. Niatkan untuk beribadah kepada Allah.

8. Segarkan pikiran sejenak, seperti jalan-jalan, membaca buku motivasi, menonton televisi, dll.

9. Sharing dengan orang-orang terdekat.

10. Memohon kepada Allah agar diberi petunjuk, kekuatan, dan kesabaran dalam menjalankan kebaikan.

Semoga dengan kemampuan mengendalikan mood, kita juga bisa istiqamah dalam berkarya.

*E. Bingung menuliskan ending tulisan (nonfiksi) /cerita (fiksi).*

Solusi:

1. Akhir (ending) tulisan dalam tulisan nonfiksi, secara umum disesuaikan dengan solusi yang ingin kita berikan kepada pembaca. Adapun dalam fiksi, bisa dengan tiga pilihan: kesedihan (sad ending), kegembiraan (happy ending), atau menggantung (biar pembaca sendiri yang menentukan akhirnya).

2. Buat ending yang mengejutkan (dalam fiksi) alias susah ditebak.

3. Ending yang membuat pembaca penasaran (jika tulisan itu masih ada kelanjutannya).

*F. Bingung cara mengutip tulisan.*

Solusi:

1. Mengutip tulisan seperti dalam kaidah ilmiah (saat menulis skripsi, tesis, atau disertasi), baik dalam tubuh teks atau dalam catatan kaki.

2. Menyadur (mengambil inti/makna tulisan dan menuliskannya dengan bahasa kita sendiri, dengan tetap menyebutkan sumber pengambilan di referensi. Gaya ini lebih bebas.

3. Kutiplah seperlunya dan jangan bertele-tele.

Silakan, ditambahi dan didiskusikan. Terima kasih.

One thought on “Permasalahan yang Dihadapi Penulis Pemula dan Solusinya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mungkin kamu juga suka
930 x 180 PASANG IKLAN DI ESI

Semua Fitur MyESI App

Al-Quran

Hadits

Talaqqi

Tulis

Kuliah

Maps

Market

Web Masisir

Kitab

Wirid & Doa

E-Learning

Maulid

Intif Mesir

DKKM

Qiblat

Copyright © 2024 MyESI App
All rights reserved.