Lantik Pengurus Baru, Ketua ICMI Kairo Tekankan Pengembangan Media dan Publikasi

Egyptstudentinformation.com – Bertempat di Aula Wisma Nusantara, Kairo (22/2/2020) Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orsat Kairo melangsungkan pelantikan Pengurus Satuan dan pengukuhan Badan Otonomnya. Dilaksanakan oleh Ja’far Samin selaku ketua anyarnya, ia juga menekankan agar pada periode kali ini, ICMI Orsat Kairo mengembangkan divisi media dan publikasi demi menyesuaikan perkembangan zaman.

“Dalam pelaksanaannya, mungkin saya akan menekankan di (divisi) media dan publikasi. Kita akan menyesuaikan perkembangan teknologi yang ada, dan ini dimulai dari menghidupkan media-media ICMI yang sebelumnya hanya memiliki daya sebar sedikit,” ungkap Ja’far saat sambutannya.

Penekanan ini dilakukan karena menurutnya, daya publikasi dan sebar ICMI Orsat Kairo masih belum optimal, padahal ICMI adalah salah satu organisasi besar di lingkup mahasiswa Indonesia di Mesir (Masisir). Ia menyinggung bagaimana Instagram ICMI hanya mengunggah satu atau dua gambar dalam satu bulannya.

“(Penekanan ini) karena sebelumnya, daya sebar ICMI masih sedikit. Misalkan, postingan di Instagram sebulan hanya sekali atau dua kali,” jelasnya.

Melihat hal ini, Ja’far pun mengaku memiliki strategi dan telah memilih beberapa personil untuk mencapai tujuan yang ia harapkan.

“Di sini kita akan berusaha mengisi media ICMI dengan konten-konten yang menarik dan saya sudah memilih, insya Allah, punggawa-punggawa media yang bisa membantu menaikkan pamor ICMI, terutama dalam hal media,” pungkas Ja’far.

Pada wawancara eksklusif, Ja’far mengungkapkan lebih detail soal pikirannya ini.

“Kami akan lebih memperbanyak anggota di divisi media. Karena selain memiliki Informatika sebagai Badan Otonom ICMI, ICMI sendiri juga memiliki Instagram, Facebook, dan website sendiri. Akan tetapi, ketiga media ini belum maksimal digunakan. Padahal, di Indonesia sendiri sudah beranjak ke industri 4.0 yang mana berbasis pada teknologi,” jelasnya.

Pada realitanya, saat tim egyptstudentinformation.com mengecek Instagram ICMI Orsat Kairo (@icmicairo) pada pukul 00:23 (23/2/2020), memang dalam tiga bulan terakhir, hanya ada lima unggahan (dua diunggah pada bulan Desember, dua di bulan Januari, dan satu di bulan Februari). Bahkan, pada bulan Nopember, sama sekali tidak ada unggahan.

Meski memiliki penekanan di bidang media dan publikasi, Ja’far menjelaskan bahwa program dan pengembangan ICMI Orsat Kairo pada eranya tidak terbatas di situ. Ia bertekad akan tetap meneruskan segmen-segmen yang diambil ICMI Orsat Kairo yang sudah berjalan dengan baik, sekaligus mencoba menghidupkan salah satu badan otonom yang sempat vakum, yaitu Forum Telaah Literatur (FTL). Tujuannya, demi membantu Masisir dalam melatih membaca turats yang menjadi salah satu ciri Al-Azhar.

“Kita ingin bangun lagi kajian literatur tua, karena sebenarnya kita banyak memiliki mahasiswa S2 di bidang Filologi yang bisa mengajarkan. Sebenarnya, kajian literatur tua ini adalah sebuah kebutuhan bagi mahasiswa Al-Azhar, karena kedepannya, pasti mereka juga butuh untuk menelaah turats dengan pemahaman yang benar. Di sini, forum ini hadir untuk menjawab kebutuhan Masisir,” terang Ja’far.

Reporter: Hammad Rosyadi

Baihaqi Adnan

Editor: Zaenal Mustofa

ahmad yani

ahmad yani