Apa Saja yang Harus disiapkan Oleh Calon Mahasiswa Baru Luar Negeri Sebelum Berangkat Ke Negeri Yang Dituju dan Proses Keberangkatan Serta Tips Trik Beradaptasi di Lingkungan Baru - MyESI App

Apa Saja yang Harus disiapkan Oleh Calon Mahasiswa Baru Luar Negeri Sebelum Berangkat Ke Negeri Yang Dituju dan Proses Keberangkatan Serta Tips Trik Beradaptasi di Lingkungan Baru

bigaudience.jpg

Bagaimana kabarnya teman-teman?… semoga semuanya dalam keadaan sehat ya!

Kali ini saya ingin berbagi informasi mengenai hal apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum berangkat ke negeri yang akan tuju dan proses berangkat serta beberapa tips trik agar cepat beradaptasi di negeri orang lain.

1. Apa saja yang perlu kita persiapkan?

Banyak para calon mahasiswa baru yang sedikit bingung mengenai apa saja yang harus mereka bawa untuk berangkat nanti. Nah!.. di sini saya akan memberikan sedikit gambaran agar kita bisa memperkirakan apa saja yang kita bawa nanti. Berangkat keluar negeri itu tidak jauh beda dengan kita bepergian atau merantau ke daerah lain, misal dari Kalimantan ke Sumatera. Jika kita perginya ke daerah itu cuma sebentar sudah pasti barang yang kita bawa tak perlu banyak, karena hal itu akan mempersulit kita dalam perjalanan. Beda halnya dengan kita pergi untuk menetap dalam kurun waktu yang lama (misal 5 tahun), maka barang yang kita siapkan agak lebih banyak. Karena kita menetap dalam waktu lama maka kita pasti membutuhkan barang-barang keperluan hidup, seperti peralatan mandi, peralatan makan, peralatan tidur dan lain-lain.

Nah! Beberapa keperluan hidup yang saya maksud, ada di antaranya yang memang perlu kita bawa dan ada yang tidak perlu, karena di tempat (negara yang dituju) sudah ada menjualnya, seperti selimut, bantal, piring dan lain-lain. Alasannya karena selain memakan ruang bagasi kita, juga menyulitkan kita membawanya.

Hal yang tak kalah pentingnya untuk dibawa adalah Uang saku. Kita sangat dianjurkan untuk membawa uang dolar daripada uang rupiah, karena uang dolar lebih mudah untuk ditukarkan dan tidak semua Money Changer (tempat penukaran uang) mau menerima uang rupiah dan terkadang nilai tukarnya lebih tinggi daripada kita menukarkan uang rupiah. Sebaiknya teman-teman tidak menukarkan uang di Bandara (airport), karena biasanya nilai mata uang kita akan dihargai lebih rendah dari harga normal.

Jumlah berapa minimal uang saku yang kita bawa itu tergantung negara yang kita tuju, kita bisa memperkirakannya dengan membandingkan nilai mata uang negara kita dengan negara yang kita tuju. Contoh calon mahasiswa yang akan pergi ke Mesir di anjurkan minimal membawa 100-200 dolar.

Bagi teman-teman yang memiliki riwayat penyakit, sebaiknya diobati di Indonesia terlebih dahulu, karena kadang obat-obat di negara lain tidak sesuai dengan dosis orang Indonesia.

Di bawah ini adalah daftar barang yang harus dibawa:

1. Perlengkapan laki-laki:
• Peci hitam songkok (buat acara resmi/semi resmi dll)
• Baju kuliah sekitar 6 lembar
• Baju santai secukupnya
• Kemeja (buat acara resmi/semi resmi)
• Baju batik 2 atau 3 (buat acara resmi/semi resmi)
• Celana panjang secukupnya (jeans, kain dll)
• Handuk
• Sikat gigi
• Jaket dan sarung tangan untuk musim dingin
• sprei (jika perlu)
• Sarung min. 2
• Pakaian dalam
• Buku berbahasa Indonesia yang diperlukan untuk menunjang kelancaran kuliah.
• Qur’an terjemahan
• Buku amalan harian (jika perlu)
• Buku maulid (jika perlu)
• Sepatu
• Sandal
• Obat-obatan penyakit umum (sakit perut, kepala dll)+obat penyakit bawaan (kalau ada)
• Minyak kayu putih
• Buku penunjang kuliah
• Kamus praktis jika perlu (sesuaikan negara yang dituju)
• Peralatan menulis
• Perlengkapan pribadi

2. Perlengkapan perempuan :
• Jilbab peniti min. 6
• Baju kuliah min. 6
• Baju batik 2 atau 3 ( buat acara resmi / semi resmi )
• Baju casual/dalam rumah pendek+panjang secukupnya
• Sprei (jika perlu)
• Mukena min. 2
• Sajadah (jika perlu/beli nanti)
• Leging/celana panjang dalaman rok min. 3/4
• Baju manset panjang min. 2
• Jilbab kaos min. 2
• Jaket/sweater untuk musim dingin
• Sarung tangan untuk musim dingin
• Handuk 2
• Sikat gigi
• Obat-obatan penyakit umum (sakit perut, kepala dll)+obat penyakit bawaan (kalau ada)
• Minyak kayu putih
• Sepatu + sendal
• Pakaian dalam
• Tas kuliah
• Syal (jika perlu)
• Kaos kaki min. 5
• Kosmetik secukupnya 😅
• Manset min.3
• Buku berbahasa Indonesia yang diperlukan untuk menunjang kelancaran kuliah.
• Kamus praktis buat membantu kuliah
• Qur’an terjemahan
• Buku amalan harian (jika perlu)
• Buku maulid (jika perlu)
• Peralatan menulis
• Jarum jahit+benangnya (jika perlu)

Barang-barang di atas itu hanya gambaran barang yang mungkin kalian perlukan ketika tinggal di negara yang kalian tuju. Teman-teman tidak perlu terpaku dengan list yang saya bikin di atas, cukup bawa seperlu kalian saja, nanti barang-barang lainnya bisa dibeli di negara yang kalian tuju, misal seperti baju, kerudung, daleman, pulpen, pensil, buku tulis dan lain-lainnya.

Di bawah ini adalah tambahan hal-hal yang harus dibawa mahasiswa baru Mesir:
Fotokopi kartu keluarga, akte, ijazah terakhir, KTP dan berkas-berkas pribadi (berkas-berkas itu dibutuhkan saat kalian lapor diri di konsuler)
Fotokopi paspor sebanyak mungkin.
Foto berwarna 4×6 juga sebanyak-banyaknya (untuk detail foto ada di bawah)
Dan visa difotokopi setelah sampai di Mesir (biar ada stempel kedatangan dari bandara Kairo)

Detail Foto:
• Background putih sekitar 100 lembar
• Background merah dan biru masing-masing sekitar 25 (jarang digunakan, hanya untuk jaga-jaga.

BERKAS MINIMAL YG WAJIB DI SIAPKAN

1. Paspor Asli dan fotokopinya 2 lembar

2.Akte Lahir asli dan fotokopinya 2 lembar

3.Fotokopi Ijazah MA atau sederajat dan transkrip nilai yang dilegalisir oleh Madrasah/sekolah 2 lembar

4.Pas Foto background putih 2 lembar (ukuran 4×6) tanpa niqab dan tanpa peciPas Foto background merah 20 lembar (ukuran 4×6) tanpa niqab dan tanpa peci

5.SKCK dari POLSEK atau POLRES saja, tidak perlu dari POLDA

6.Surat keterangan Sehat dari RSUD atau RS Swa

Ada tips buat teman-teman agar bisa mencetak pasfoto langsung banyak dengan harga murah, yaitu dengan memenuhi foto 4×6 kalian di kertas foto yang akan kalian cetak. Misal kalian ingin mencetak foto ukuran 10r/8r/A4 (terserah ukurannya, yang penting ukuran besar), di kertas itu kalian penuhi foto kalian ukuran 4×6 menggunakan aplikasi photoshop (bagi yang tidak bisa, bisa minta bantuan sama teman), lalu setelah selesai serahkan filenya ke percetakan foto.

Jika ukuran foto tidak pas 4×6 itu, tidak masalah, karena hanya formalitas, tapi kebanyakan foto yang dipakai adalah 4×6, sangat jarang orang menggunakan ukuran selain itu.

Tak masalah jika foto yang kita cetak ukurannya agak sedikit kecil dari 4×6, lebih besar dari 3×4.

Di bawah ini adalah contoh yang saya maksud.

tips trip hemat cetakProses keberangkatan

Ada beberapa hal yang harus teman perhatikan, yaitu batasan maksimal bagasi dan hal-hal yang tidak boleh dimasukkan bagasi, supaya nanti ketika pemeriksaan bagasi barang anda tidak ditinggal karena tidak boleh di bawa, seperti yang dialami teman saya, dia tidak tahu kalau membawa sabun mandi cair ke kabin tidak diperbolehkan, jadi semua benda cair yang dia bawa di tas kabin disuruh untuk ditinggal.

Untuk batasan bagasi itu ada yang 30, 40, 45, 48 dan 50kg tergantung pesawat yang kita pilih. Biasanya mahasiswa mendapat bagasi 30kg atau 40kg.

Lalu, bagaimana jika bagasi kita lebih dari batas? Biasanya pihak bandara akan mengenakan denda yang lumayan besar.

Kapan teman-teman harus sudah ada di bandara?

Sebaiknya teman-teman sudah berada di bandara 2 atau 3 jam sebelum keberangkatan pesawat, karena sebelum masuk pesawat banyak hal yang harus kalian lakukan, seperti antri saat pemeriksaan barang, paspor/visa, tiket pesawat, dan lain-lainnya yang semuanya itu pasti memakan waktu yang tidak sebentar, karena Ketinggalan pesawat tidak sebercanda itu.

Dari rumah, siapkan dokumen-dokumen penerbangan seperti paspor, tiket pesawat, dan visa di tempat yang mudah dijangkau. Siapkan juga identitas diri seperti KTP atau SIM yang masih berlaku

Pasalnya, kemungkinan kita akan diminta untuk menunjukkannya beberapa kali, bukan hanya di proses cek paspor imigrasi saja. Daripada ribet bongkar muat tas, lebih baik siapkan tas kecil

Lalu, apa saja prosedur imigrasi dan bandara yang harus kamu lewati?

Tata cara naik pesawat bagi pemula dari Indonesia ke luar negeri klik di sini https://www.pikniek.com/tips/imigrasi/panduan-imigrasi-bandara/

Barang yang boleh dibawa ke kabin umumnya tidak boleh melebihi 7 kg. Lebih dari itu, harus dimasukkan bagasi.

Pastikan barang-barang berharga dan dokumen penting teman-teman taruh di tas yang akan dibawa ke kabin. Selain memudahkan pemeriksaan saat turun nanti, juga menghindari risiko hilang atau rusak.

Tambahan informasi bagi mahasiswa yang lolos seleksi Kemenag kuliah ke Mesir, Maroko, Sudan, Lebanon dan lain-lain.

Untuk calon mahasiswa Lebanon, Maroko, Sudan untuk mendapatkan infomasi keberangkatan bisa dengan menghubungi panitia seleksi Kemenag atau Kemenag langsung

Beradaptasi di lingkungan baru atau di negara orang lain

Suasana baru selalu memberikan perasaan yang berbeda-beda, tergantung keadaan yang sedang dirasa. Hal yang paling penting bagi mahasiswa yang luar negeri adalah bagaimana agar bisa beradaptasi secepat mungkin di lingkungan dan suasana baru tempat dia tinggal.

Salah satunya adalah perbedaan waktu Indonesia dan negara yang kita tinggali, seperti pengalaman saya, saat pertama kali berada di Mesir yang berbeda sekitar 5 jam lebih lambat dari Indonesia. Saat itu di Mesir baru waktu ashar sekitar jam lima sore, tapi saya sudah sangat mengantuk, seakan mata saya masih masih mata Indonesia, karena saat itu di Indonesia sudah jam sekitar 10 malam, kebiasaan tidur cepat saya saat di Indonesia membuat saya kesusahan bertahan agar tidak tertidur di awal-awal waktu malam, hal itu terjadi lebih satu minggu dari kedatangan saya di Kairo. Bahasa simpelnya,

Jiwa di Kairo, tapi mata jam Indo.

Beradaptasi dengan makanan pun juga sangat penting, perbedaan rasa lidah Indonesia dengan negara lain membuat sedikit sulit beradaptasi, misalkan seperti orang-orang di negara lain suka yang kecut-kecut, seperti yogurt, sedangkan Indonesia suka yang pedas. Tiap negara memiliki makanan khas masing-masing, cara agar bisa beradaptasi dengan makanan sekitar adalah dengan sering mencobanya. Jika kita cuma mencoba satu kali maka hal itu akan membuat kita lambat terbiasa. Kita bisa menggunakan bahan tambahan untuk membuat makanan itu menjadi enak. Misal yogurt, kalian bisa mencampurkannya dengan madu agar terasa manis. Roti Isy (makanan pokok Mesir) dipotong kecil, di masukkan ke susu manis yang sudah di campur gula dan sirup stroberi. Untuk makanan yang lain-lainnya teman-teman bisa kreasi sendiri.

Sangat direkomendasikan juga kalian cek terlebih dahulu living cost (biaya kehidupan) sebelum mulai mencoba berbelanja.

Contoh seperti living cost mesir. Baca juga Biaya Kehidupan di Kairo Secara Umum

Ketika kita ada dalam pusaran lingkungan baru, kita harus memulai berbaur dengan orang-orang di sekitar dan jika kita bisa kita harus minta temenin sama teman atau senior, karena dengan adanya senior yang sudah berpengalaman kita bisa mengambil pengalaman dari dia secara langsung dengan praktek di lapangan, dikenalkan dengan bahasa yang digunakan orang-orang di negara itu. Kita harus mencoba memulai berkomunikasi dengan orang-orang di sekitar. Bisa kita mulai dengan menyapa, lalu jika perlu kita tanyakan nama sambil bincang santai sedikit.

Jangan malu mencoba karena lemahnya bahasa kita, karena jika kita tidak mencoba maka kemampuan bahasa kita tidak akan meningkat. Katakan apa saja, tanyakan apa saja, karena sebenarnya mereka juga berusaha memahami perkataan kita sebagaimana kita berusaha memahami perkataan bule yang berbicara bahasa Indonesia.

Mengelilingi lingkungan sangat penting, agar kita paham sama daerah yang kita tinggali, sangat di anjurkan saat berkeliling agar tidak sendiri, lebih bagus bersama senior

Memperbanyak teman dan kontak komunikasi sesama orang Indonesia yang tinggal di daerah kalian, karena kalau kita terkena masalah, maka akan ada teman yang akan membantu, Berbaur dengan organisasi kekeluargaan perdaerah (jika ada). Semua itu akan menyenangkan dan pasti melekat dalam ingatan.

Beradaptasi dengan iklim tempat kita tinggal dengan mempersiapkan keperluan sesuai musim, seperti jaket tebal, kaus kaki, sarung tangan, syal, selimut dan lain-lain untuk menghadapi musim dingin. Kipas angin atau pendingin ruangan ketika musim panas.

APA YANG DILAKUKAN SETELAH LULUS TES KEMENAG (BAGI MAHASISWA MESIR)?

  • Al-Azhar mewajibkan bagi siapapun sebelum memasuki kuliah untuk memasuki markaz yang telah disediakan sebagai wadah untuk memperdalam bahasa Arab.
  • Di markaz bahasa terdapat 7 level yang harus ditempuh, yaitu :
  1. Mubtadi’ Awwal = Biaya 660 le
  2. Mubtadi’ Tsani = Biaya 660 le
  3. Mutawassith Awwal = Biaya 660 le
  4. Mutawassith Tsani = Biaya 660 le
  5. Mutaqoddim Awwal = Biaya 660 le
  6. Mutaqoddim Tsani = Biaya 660 le
  7. Mutamayyiz = Biaya 440 le

Tingkat yang kita masuki di tentukan oleh hasil ujian tahdid mustawa (penentuan level) yang diadakan pihak markaz. Materi yang diujikan meliputi : Istima’ (listening), qiraah (reading), nahwu sorf (kaedah), tashih (pembenaran), sinonim dan anonim, dan insya (mengarang). Kadang soal tentang balaghah juga keluar, maka perlu juga dipersiapkan.

Baca juga! Soal-soal Seleksi Kemenag lengkap dan Tahdid Mustawa Daurah Lugoh

Sekian dari saya, semoga info bermanfaat!

Jika teman-teman ada yang ditanyakan, bisa tinggalkan di kolom komentar yang ada di bawah.

Sumber:

http://www.rosediana.net/2015/03/8-tips-agar-cepat-beradaptasi-dengan-lingkungan-baru/

https://www.pikniek.com/tips/imigrasi/panduan-imigrasi-bandara/

4 thoughts on “Apa Saja yang Harus disiapkan Oleh Calon Mahasiswa Baru Luar Negeri Sebelum Berangkat Ke Negeri Yang Dituju dan Proses Keberangkatan Serta Tips Trik Beradaptasi di Lingkungan Baru

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mungkin kamu juga suka
930 x 180 PASANG IKLAN DI ESI

Semua Fitur MyESI App

Al-Quran

Hadits

Talaqqi

Tulis

Kuliah

Maps

Market

Web Masisir

Kitab

Wirid & Doa

E-Learning

Maulid

Intif Mesir

DKKM

Qiblat

Copyright © 2024 MyESI App
All rights reserved.