Nasehat-nasehat Ulama Azhar
Kita harus meneliti dan menghidupkan kembali spirit imam al-Nawawî yang hidup bersama ilmu 20 jam perhari, demi menjaga ilmu ini dan menyampaikannya kepada generasi selanjutnya. Untuk itu beliau sampai tidak pernah tidur terlentang selama dua tahun dan bahkan tidak menikah hingga beliau wafat di usia yang terbilang muda, 45 tahun.
Kita harus mengingat dan membangkitkan konsep kebangkitan ilmiah yang diusung oleh al-Nuwairî melalui karyanya: ( نهاية الأرب ), al-Qolqosyandî melalui kitabnya ( صبح الأعشى ) dan Ibnu Mandzûr melalui ensiklopedi agungnya: ( لسان العرب ), serta banyak ulama lain yang mampu menghadapi keotoriteran, serangan dan bermacam krisis dengan melalui jalur ilmiah, dengan menjadikan karya-karya agung ensiklokpedis yang mereka tulis sebagai agen perubahan.
Maulana Syekh Ali Jum`ah.
https://www.facebook.com/ahbab.aligomaa/photos/a.302728800116755.1073741828.301564443566524/390256911363943/?type=3
“Orang yang bijak perlu tahu akan perkembangan zamannya, memelihara lidahnya dan fokus pada tanggung jawab dirinya”
• Maulana Syaikh Ali Jum’ah
https://www.facebook.com/ahbab.aligomaa/photos/a.302728800116755.1073741828.301564443566524/388282431561391/?type=3
Yang penting itu bukan bagaimana kita cepat menghabiskan atau nengkhatamkan membaca kitab.
Akan tetapi yang penting adalah, ketika mengkaji kitab, bagaimana kita membentuk malakah, membentuk akal, membentuk cara berpikir yang benar.
-Syekh Sayyid Syaltut