Malam Kebahagiaan Bersama Syeikhina Usamah Said Mansi Al-Hasani
Santri Indonesia pada zaman sekarang adalah sosok teladan dalam sisi akhlak layaknya Penuntut Ilmu pada zaman dahulu. Mereka adalah orang-orang yang sabar dalam menuntut ilmu. Mereka mau menanggung segala nestapa dan kesulitan dalam mencari ilmu. Memang tidak disangsikan, bahwa seorang santri memang dihadapkan pada kesulitan-kesulitan. Tapi MasyaAllah mereka semua bersabar.
Aku dimobil berbicara dengan seorang Santri yang menjemputku ke tempat ini. Ia menempuh S1 empat tahun, S2 empat tahun. Selama itu ia dihadapkan dengan berbagai ujian kehidupan tapi ia selalu bersabar. Kebahagiaan bagi engkau Duhai penuntut ilmu bahwa selama delapan tahun itu kau berada dalam jalan Allah.
Jika saja sepanjang hidup, kau jadikan untuk ilmu, kau wakafkan dirimu untuk ilmu, maka hal itu tiada akan mengurangimu. Akan tetapi justru semua itu akan bertambah.
Jangan sampai kau menyia-nyiakan waktu dan umurmu dikala kau tinggal di Mesir. Kau harus menyibukkan dirimu untuk merengkuh faidah-faidah, menulis, dan berusaha untuk tidak menoleh pada hal-hal yang mengacaukan. Ada banyak sekali hal-hal yang membuat kacau dalam menuntut ilmu, saya cukup memberi isyarat saja.
Tiada yang mendorong kau keluar dari Negrimu melainkan hanya untuk menuntut ilmu saja. Maka jangan sampai kau menoleh pada hal lain selain itu. Jangan sampai menoleh pada hal yang mengacaukan sehingga kau pulang tiada membawa apa-apa. Kau harus bersungguh-sungguh sehingga pulang ke Indonesia dengan ilmu yang dalam.
Semoga Allah membuka hatimu dengan keikhlasanmu.
Setiap kali hatimu jujur, dan ikhlas, tiada menoleh pada hal lain, tidak menyibukan dengan sebuah hal, hanya sibuk untuk ilmu saja, ibadah, dan ikhlas. Aku memohon kepada Allah agar Ia memuliakanmu dan membuka hatimu, memahamkan agama kepadamu, dan menjadikanmu warisan Nabi-Nya.
Jangan kau memikirkan apakah nanti akan jadi apa, jadikan hal ini urusan Allah semata. Cukup kau bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu, syariat dan mendalaminya. Allah akan membuka hatimu untuk memahami seluruh ilmu. Allah akan membuka hatimu dalam thoriqoh dan haqiqoh.
Kau barangkali akan selalu ingat apa yang ku katakan, tetapi sekali lagi kau ikhlas. Sebab di dalam ikhlas tersimpan rahasia Allah. Dan bagaimana agar kau ikhlas? Kau bisa ikhlas jika kau tak melihat orang lain. Kau hanya menyibukkan dirimu sendiri untuk mencari ilmu lantas mempraktekkannya.
Sebuah hal yang baru kau tahu, kau seketika amalkan. Dan terus saja istiqomah semacam itu. Jangan sampai kau menoleh dengan hal yang lain, sebab seperti yang dikatakan Ahli Tasawuf bahwa, Al-Multafit La yashil. Yang nolah noleh, ia takkan sampai.
Kau juga harus banyak shalat, banyak ibadah, banyak shalawat kepada Sang Baginda, maka kau akan dibukakan pintu yang luas nan baik. Karena shalawat adalah pintu yang agung.
*Malam Kebahagiaan, bersama Maulana Syeikh Usamah Mansi Al Hasany.*
_Nasr City, 2 Desember 2017_
Mugi saget ngestuaken Maulana…😭😭😭
One thought on “Malam Kebahagiaan Bersama Syeikhina Usamah Said Mansi Al-Hasani”